Posts

Kepada-Mu

Image
https://www.instagram.com/p/B5-OhyAhvM7/?igshid=1bsww7xfdfd79 KepadaMU rindu yang tak berujung. Aku menikmati siksa kesenduanMu. KepadaMu penawar yang tiada tanding. Aku senang akan rasa legaMu. Kalau kau mau. Kau boleh membuatku tetap terkurung. Dalam jeruji rindu. Dalam manisnya sendu. Namun. Kalau sampai di masa itu. Ijinkan aku meminta jengukanMu. Kalau Kau merindloiku. Ijinkan aku mecicipi manisNya kesejatianMu.

"Kau yang tak bernama"

Image
https://www.instagram.com/p/B6X98caBhxk/?igshid=fk0lvnsahrnp "Kau yang tak bernama" _Aku tak benar-benar tau tentang rasa. Yang aku tau, ada detak yang semakin cepat di dada. Aku tak benar-benar tau cara mengungkapkanya. Yang aku tau, menunggu adalah kewajiban setiap wanita. Untuk kamu, yang tak bernama. Pernakah kau merasakan yang sama? Kepadaku? Atau lainya? Pernahkah kau perhatikan mataku yang berbinar tiba-tiba? Saat bibirmu tertawa. Saat tanganmu tersentuh tak sengaja. Saat kau mengolok-oloku di mata teman sekelas kita. Bodohnya aku yang tak sakit dibuatnya. Tololnya aku yang tak berdaya merasakannya. Aku menikmatinya. Itu satu-satunya jalanku untuk melihatmu bahagia. Aku merindukannya. Itu hal terindah yang tak ingin kumelupakannya. Untuk kamu yang tak bernama. Aku ingin Tuhan memberiku waktu sekali saja. Di mana kau sadar bahwa aku sudah tidak kuat membendungnya. Untuk kamu yang tak bernama. Jawablah. Apakah kau juga merasakannya? Apakah kau

(ANAK MUDA INI BONGKAR RAHASIA SUKSES MEMBANGUN BISNIS PULUHAN CABANG DALAM WAKTU SINGKAT https://youtu.be/4p7t1NCh47Q)

(ANAK MUDA INI BONGKAR RAHASIA SUKSES MEMBANGUN BISNIS PULUHAN CABANG DALAM WAKTU SINGKAT https://youtu.be/4p7t1NCh47Q)

SHARING CARA MEMBUAT KONTEN VIRAL DI FACEBOOK

Image
Share: Click to share on Facebook (Opens in new window) Click to share on Twitter (Opens in new window) Click to share on WhatsApp (Opens in new window) Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan cara/teknik yang saya gunakan untuk membuat konten viral di facebook. Mengapa facebook? Karena blog ini mendapatkan sharing terbanyak dari facebook dan memang hampir semua media dengan konten viral biasanya mendapatkan sharing terbanyak melalui facebook. Facebook adalah media sosial yang paling cocok untuk berbagi apapun, entah itu artikel, gambar, dan video. Oleh karena itu, kali ini saya akan membahas panjang lebar tentang bagaimana membuat konten viral melalui facebook ala blog ini (Solusik). Perlu diingat bahwa sharing ini murni dari pengalaman blog ini sendiri, sehingga cara yang saya terapkan disini belum tentu cocok dengan blog Anda, namun semoga Anda bisa mengambil pelajaran dari apa yang saya bagikan disini. Pada tips blogging sebelumnya:  Konten Viral , sa

Ini Identitas dan Alamat Sugi Nur Raharja Alias Gus Nur Penghina NU, Ansor dan Banser, Silakan yang Mau Berkenalan!

Image
Dilansir dari suara Islam, hari ini media sosial dihebohkan oleh video dari orang yang mengaku sebagai Gus Nur, yang ternyata nama aslinya Sugi Nur Rahajarja, yang menghina NU, Ansor dan Banser. Dalam fanpage nya di Facebook, Sugi Nur Raharja, memaki Banser dengan “Banser, seragammu banser, HATIMU IBLIS.” Selain itu Sugi Nur Raharja juga memaki “Lihat kebobrokan dalam NU, Ansor, Banser, Bobrok. NU itu sakit, Banser itu sakit!” Setelah dilacak, inilah alamat Sugi Nur Raharja: Sugi Nur Raharja Address: Jl. Zebra 1 Palu Sulawesi Tengah 94231 ID Phone: +62.81336333317 Email:  645.raharjo@gmail.com Adapun Sugi Nur Raharja ternyata bukan putera kyai, dan tidak pernah mondok di pesantren yang artinya bukan “Gus”, alias “Gus Abal-Abal” atau “Gus KW 9”. Orang ini sama sekali tidak paham agama, jangankan diminta suruh membaca kitab gundul, suruh membaca Al-Qur’an pun masih banyak salahnya entah dari segi makhraj huruf ataupun tata Tajdwidnya te

Sherlen "Ada Apa Dengan Tuhan?"

KUDUS, 4 MEI 2017 Aku pura-pura tersenyum padanya.  Diapun membalas, namun aku rasa dia juga sedang berpura-pura. Dia menyodorkan kepadaku sebuah bungkusan berukuran sepuluh senti persegi dan mengatakan beberapa kalimat sebelum akhirnya membalikan badan dan meninggalkanku. Dia bahkan tidak menolehkan wajahnya ke belakang meski aku sedikit berharap. Aku yakin dia tidak melihat airmataku keluar pada saat itu. Dia sudah tidak terlihat. Namun aku masih berharap Pram kembali untuk mengusap airmata ini. Mulai jam 8 pagi aku menuggunya di taman kota ini. Seorang diri, karena aku tidak ingin siapapun yang kenal aku melihat aku menangis ketika dia pergi. Dia datang terlambat kali ini. Bukan yang pertama kali. Bahkan sudah berpuluh kali dan entah kenapa aku selalu memaafkan. Pram orang yang sibuk. Siapapun tahu. Tapi dia tak pernah meninggalkanku apalagi melupakan. Hanya saja kali ini memang aku yang meminta agar dia menjauh dariku. Bahkan bukan sekedar menjauh. Tapi meninggalkan dan melup